Kolom Blog Adhi Ksp: Hidup Bahagia dan Awet Muda
Kolom Blog Adhi Ksp
Hidup Bahagia dan Tetap Awet Muda
Beberapa kali saya ditanya sahabat dan orang yang baru saya kenal. Apa rahasia Anda sehingga bisa kelihatan awet muda?
Belum lama ini saya bertemu seorang pegawai sipil di Polda Metro Jaya, yang rupanya masih mengenali saya. Rupanya dia hapal wajah saya, yang pada 15 tahun yang lalu, sering bolak-balik ke Polda. "Kok wajah Anda tak berubah, tetap kelihatan muda seperti 15 tahun lalu? Apa rahasianya?" tanyanya pada saya.
Beberapa waktu sebelumnya, saya mendapat tugas dari kantor saya untuk berbicara di depan mahasiswa Universitas Indonesia, soal menulis. Eh, saya malah dikira masih usia 30-an tahun. Bahkan novelis muda Endang Rukmana yang waktu itu juga tampil sebagai pembicara, bercanda dengan saya, "Kalau Mas Adhi mengecat rambut, mungkin bisa dikira 27-28 tahun." Ada lagi seorang teman berucap begini, "Anda tetap awet muda. Kelihatannya Anda bahagia ya?"
Saya lalu merenungkan berbagai komentar teman tentang saya. Ya, apa rahasia awet muda dan bahagia? Bagi saya, yang paling utama, selalu berpikir positif. Ambillah hikmah dari setiap peristiwa yang Anda alami. Selalu positive thinking ternyata membuat hidup saya lebih enteng dan tanpa beban.
Misalkan suatu hari di jalan raya, Anda disalip oleh kendaraan lain. Insiden itu dapat saja membuat Anda jengkel dan ingin mengejarnya. Tapi jika berpikir positif, Anda bisa saja bilang, wah pasti pengendara itu buru-buru karena mengejar waktu rapat di kantor. Atau, mungkin si pengendara lagi kebelet ingin pipis. Dengan berpikir seperti itu, insiden tadi segera dilupakan, dan enerji Anda tidak terbuang percuma. Hal semacam ini pernah saya alami dan berpikir positif selalu saya terapkan.
Lalu, jangan pernah menyimpan dendam pada siapapun, meskipun Anda pernah disakiti. Gunakanlah kekuatan memaafkan. Jika Anda memaafkan orang yang pernah menyakiti Anda, saya yakin hidup Anda akan lebih bahagia. Sungguh! Inilah yang saya lakukan setiap kali saya menghadapi persoalan atau peristiwa yang merugikan saya.
Setidaknya, dengan bersikap seperti ini, saya merasa kualitas hati lebih baik.Selalu bersyukur atas apa yang telah kita terima, sangat penting. Saya selalu melakukan hal itu. Saya melihat kok masih banyak orang yang menganggur, masih banyak orang bekerja dengan upah di bawah UMP. Kalau saya ingat hal itu, saya harus bersyukur pada Tuhan bahwa saya mendapat pekerjaan yang saya sukai: menulis, dan bekerja di perusahaan media nasional terkemuka. Jadi saya merasa harus selalu bersyukur, selalu loyal dan setia pada perusahaan.
Suatu hari saya diundang seorang sahabat datang ke sebuah acara reuni. Lalu tampil seorang lelaki membawa biolanya ke atas panggung. Pembawa acara mengatakan lelaki itu angkatan 1964 tapi kelihatan seperti angkatan 1985. Ditanya rahasianya, lelaki itu menjawab enteng, "Perlu keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri."
Benar. Meskipun kita bekerja keras untuk kejayaan perusahaan, akan tetapi kita juga harus bisa menikmati hidup. Artinya, kerjakan tugas kantor dengan maksimal, tetapi jangan abaikan hobi seperti bermain alat musik, menyanyi, berdansa, memancing, berolah raga dan sebagainya.
Saya rutin berolah raga seminggu dua kali, berolah raga tenis di sekitar tempat tinggal saya. Hobi bermain tenis ini saya lakukan bersama sejumlah sahabat. Saya merasakan tubuh saya selalu bugar, stamina prima, dan yang juga penting, berat badan susut mendekati ideal. Tiga tahun lalu, berat badan saya pernah sampai 75 kg, tetapi kemudian menyusut menjadi 70 kg, 67 kg, 65 kg dan sekarang 62-63 kg. Jadi berolah raga rutin, sangat penting untuk kesehatan. Saya juga rutin berenang karena berenang memang sangat menyenangkan.
Saya juga melakukan hobi saya sejak dulu: berdansa. Dulu waktu SMP, saya pernah diajari teman berdansa dari cha-cha-cha, rumba, waltz, sampai rock and roll. Empat tahun lalu saya pernah kursus dansa salsa di Salsa Club-nya Mbak Teges Pritta Soraya di Kemang. Saya belajar dengan guru salsa asli dari Kuba. Bahkan saya pernah mahir ber-R&B, berkat belajar di salah satu country club di Karawaci. Sekarang, saya bergabung dengan komunitas penggemar musik country Indonesia yaitu Country Music Club of Indonesia (CMCI) yang dimotori Tantowi Yahya. Biasanya, setelah pekerjaan usai, saya menyempatkan diri berdansa bareng dengan komunitas CMCI di Stardust Sarinah dan BSD Junction. Wah, ternyata asyik lho berdansa itu. Ini termasuk berolah raga kan?
Jadikan waktu bekerja Anda sebagai waktu bermain. Maksud saya: jika Anda menganggap pekerjaan sebagai hobi, dikerjakan dengan bahagia, saya yakin jam kerja Anda sampai belasan jam pun tidak akan membuat Anda menggerutu. Sebab Anda menikmati pekerjaan Anda. Saya menikmati pekerjaan ini. Saya anggap menulis sebagai hobi. Belum lama ini saya bertemu Harry Kiss, pengusaha muda, yang mengatakan, dalam 24 jam, waktu untuk istirahat 8 jam, waktu untuk bekerja 8 jam, dan untuk main 8 jam. Tapi kalau kita menikmati pekerjaan, waktu bermain kita akan menjadi 16 jam! Saya sependapat dengan Harry Kiss.
Lalu, perkuat hubungan dan komunikasi dengan teman dan sahabat. Menjaga relationship sangat penting dalam hubungan antarmanusia. Seorang pengusaha muda, Hendrik Alamsyah bilang pada saya bahwa bisnis di Asia sangat tergantung relationship. Deal-deal dapat dilakukan berkat relationship yang bagus.
Nah, yang ini sangat penting. Jangan lupakan, selalu berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Kita akan merasakan setiap detik kehadiran Tuhan, yang begitu baik pada kita. Berdoa memang wajib dilakukan. Bersyukurlah atas semua yang telah kita alami.
Hari ini saya mendapat kado dari istri tercinta, sebuah buku karya Brian Tracy berjudul Change Your Thinking, Change Your Life. Sungguh buku yang luar biasa. Buku itu antara lain menyebutkan pendapat Aristoteles tentang kebahagiaan. "Hanya orang-orang yang baik yang dapat merasa bahagia, dan hanya orang-orang berbudi luhur yang dapat menjadi baik," demikian Aristoteles, filsuf terbesar dalam sejarah, yang telah menulis lebih dari 2.300 tahun silam.
Menurut Brian Tracy, dari hasil penelitiannya bertahun-tahun terhadap masalah filosofi dan psikologi, terungkap, "Hanya orang-orang yang benar-benar baik dari dalam dirinyalah yang dapat merasa bahagia sampai kapan pun." Saya pikir, yah mungkin Brian benar juga. Jika saya ditanya, apa rahasia awet muda dan bahagia? Enjoy your life! Jangan tunda sampai besok! Nikmati hidup Anda sekarang juga!
Serpong, 16 Maret 2007
Hidup Bahagia dan Tetap Awet Muda
Beberapa kali saya ditanya sahabat dan orang yang baru saya kenal. Apa rahasia Anda sehingga bisa kelihatan awet muda?
Belum lama ini saya bertemu seorang pegawai sipil di Polda Metro Jaya, yang rupanya masih mengenali saya. Rupanya dia hapal wajah saya, yang pada 15 tahun yang lalu, sering bolak-balik ke Polda. "Kok wajah Anda tak berubah, tetap kelihatan muda seperti 15 tahun lalu? Apa rahasianya?" tanyanya pada saya.
Beberapa waktu sebelumnya, saya mendapat tugas dari kantor saya untuk berbicara di depan mahasiswa Universitas Indonesia, soal menulis. Eh, saya malah dikira masih usia 30-an tahun. Bahkan novelis muda Endang Rukmana yang waktu itu juga tampil sebagai pembicara, bercanda dengan saya, "Kalau Mas Adhi mengecat rambut, mungkin bisa dikira 27-28 tahun." Ada lagi seorang teman berucap begini, "Anda tetap awet muda. Kelihatannya Anda bahagia ya?"
Saya lalu merenungkan berbagai komentar teman tentang saya. Ya, apa rahasia awet muda dan bahagia? Bagi saya, yang paling utama, selalu berpikir positif. Ambillah hikmah dari setiap peristiwa yang Anda alami. Selalu positive thinking ternyata membuat hidup saya lebih enteng dan tanpa beban.
Misalkan suatu hari di jalan raya, Anda disalip oleh kendaraan lain. Insiden itu dapat saja membuat Anda jengkel dan ingin mengejarnya. Tapi jika berpikir positif, Anda bisa saja bilang, wah pasti pengendara itu buru-buru karena mengejar waktu rapat di kantor. Atau, mungkin si pengendara lagi kebelet ingin pipis. Dengan berpikir seperti itu, insiden tadi segera dilupakan, dan enerji Anda tidak terbuang percuma. Hal semacam ini pernah saya alami dan berpikir positif selalu saya terapkan.
Lalu, jangan pernah menyimpan dendam pada siapapun, meskipun Anda pernah disakiti. Gunakanlah kekuatan memaafkan. Jika Anda memaafkan orang yang pernah menyakiti Anda, saya yakin hidup Anda akan lebih bahagia. Sungguh! Inilah yang saya lakukan setiap kali saya menghadapi persoalan atau peristiwa yang merugikan saya.
Setidaknya, dengan bersikap seperti ini, saya merasa kualitas hati lebih baik.Selalu bersyukur atas apa yang telah kita terima, sangat penting. Saya selalu melakukan hal itu. Saya melihat kok masih banyak orang yang menganggur, masih banyak orang bekerja dengan upah di bawah UMP. Kalau saya ingat hal itu, saya harus bersyukur pada Tuhan bahwa saya mendapat pekerjaan yang saya sukai: menulis, dan bekerja di perusahaan media nasional terkemuka. Jadi saya merasa harus selalu bersyukur, selalu loyal dan setia pada perusahaan.
Suatu hari saya diundang seorang sahabat datang ke sebuah acara reuni. Lalu tampil seorang lelaki membawa biolanya ke atas panggung. Pembawa acara mengatakan lelaki itu angkatan 1964 tapi kelihatan seperti angkatan 1985. Ditanya rahasianya, lelaki itu menjawab enteng, "Perlu keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri."
Benar. Meskipun kita bekerja keras untuk kejayaan perusahaan, akan tetapi kita juga harus bisa menikmati hidup. Artinya, kerjakan tugas kantor dengan maksimal, tetapi jangan abaikan hobi seperti bermain alat musik, menyanyi, berdansa, memancing, berolah raga dan sebagainya.
Saya rutin berolah raga seminggu dua kali, berolah raga tenis di sekitar tempat tinggal saya. Hobi bermain tenis ini saya lakukan bersama sejumlah sahabat. Saya merasakan tubuh saya selalu bugar, stamina prima, dan yang juga penting, berat badan susut mendekati ideal. Tiga tahun lalu, berat badan saya pernah sampai 75 kg, tetapi kemudian menyusut menjadi 70 kg, 67 kg, 65 kg dan sekarang 62-63 kg. Jadi berolah raga rutin, sangat penting untuk kesehatan. Saya juga rutin berenang karena berenang memang sangat menyenangkan.
Saya juga melakukan hobi saya sejak dulu: berdansa. Dulu waktu SMP, saya pernah diajari teman berdansa dari cha-cha-cha, rumba, waltz, sampai rock and roll. Empat tahun lalu saya pernah kursus dansa salsa di Salsa Club-nya Mbak Teges Pritta Soraya di Kemang. Saya belajar dengan guru salsa asli dari Kuba. Bahkan saya pernah mahir ber-R&B, berkat belajar di salah satu country club di Karawaci. Sekarang, saya bergabung dengan komunitas penggemar musik country Indonesia yaitu Country Music Club of Indonesia (CMCI) yang dimotori Tantowi Yahya. Biasanya, setelah pekerjaan usai, saya menyempatkan diri berdansa bareng dengan komunitas CMCI di Stardust Sarinah dan BSD Junction. Wah, ternyata asyik lho berdansa itu. Ini termasuk berolah raga kan?
Jadikan waktu bekerja Anda sebagai waktu bermain. Maksud saya: jika Anda menganggap pekerjaan sebagai hobi, dikerjakan dengan bahagia, saya yakin jam kerja Anda sampai belasan jam pun tidak akan membuat Anda menggerutu. Sebab Anda menikmati pekerjaan Anda. Saya menikmati pekerjaan ini. Saya anggap menulis sebagai hobi. Belum lama ini saya bertemu Harry Kiss, pengusaha muda, yang mengatakan, dalam 24 jam, waktu untuk istirahat 8 jam, waktu untuk bekerja 8 jam, dan untuk main 8 jam. Tapi kalau kita menikmati pekerjaan, waktu bermain kita akan menjadi 16 jam! Saya sependapat dengan Harry Kiss.
Lalu, perkuat hubungan dan komunikasi dengan teman dan sahabat. Menjaga relationship sangat penting dalam hubungan antarmanusia. Seorang pengusaha muda, Hendrik Alamsyah bilang pada saya bahwa bisnis di Asia sangat tergantung relationship. Deal-deal dapat dilakukan berkat relationship yang bagus.
Nah, yang ini sangat penting. Jangan lupakan, selalu berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Kita akan merasakan setiap detik kehadiran Tuhan, yang begitu baik pada kita. Berdoa memang wajib dilakukan. Bersyukurlah atas semua yang telah kita alami.
Hari ini saya mendapat kado dari istri tercinta, sebuah buku karya Brian Tracy berjudul Change Your Thinking, Change Your Life. Sungguh buku yang luar biasa. Buku itu antara lain menyebutkan pendapat Aristoteles tentang kebahagiaan. "Hanya orang-orang yang baik yang dapat merasa bahagia, dan hanya orang-orang berbudi luhur yang dapat menjadi baik," demikian Aristoteles, filsuf terbesar dalam sejarah, yang telah menulis lebih dari 2.300 tahun silam.
Menurut Brian Tracy, dari hasil penelitiannya bertahun-tahun terhadap masalah filosofi dan psikologi, terungkap, "Hanya orang-orang yang benar-benar baik dari dalam dirinyalah yang dapat merasa bahagia sampai kapan pun." Saya pikir, yah mungkin Brian benar juga. Jika saya ditanya, apa rahasia awet muda dan bahagia? Enjoy your life! Jangan tunda sampai besok! Nikmati hidup Anda sekarang juga!
Serpong, 16 Maret 2007
Comments