Kolom Blog Adhi Ksp: Mari Bersatu dalam Perbedaan!
Kolom Blog Adhi Ksp
Mari Bersatu dalam Perbedaan!
Saya sengaja mengutip motto sahabat saya Tjahja Gunawan (GUN) ketika dia untuk kali pertama menulis di milis forum-kompas, beberapa saat setelah penghitungan suara di Palmerah selesai. Mari Bersatu dalam Perbedaan! Ini sungguh motto yang indah, yang juga sangat indah jika bisa diwujudkan dalam kepengurusan Perkumpulan Karyawan Kompas (PKK) periode 2007-2009.
GUN sudah resmi ditetapkan sebagai Ketua baru PKK, melalui berita acara yang sudah ditandatangani keempat kandidat, termasuk saya. Dalam kepengurusan PKK ini, saya menjadi Sekretaris, atau sering disebut sebagai Sekjen. Sedangkan Jannes menjadi Wakil Ketua, dan Frans Mentasir Wakil Sekretaris.Bagi saya, posisi apapun dalam PKK, intinya adalah pengabdian dan pengorbanan. Sebab begitu terlibat dalam PKK, artinya kita harus memberikan waktu ekstra untuk kepentingan karyawan Kompas, yang jumlahnya mencapai 1.000 orang.
Saya yakin kami berempat sudah punya komitmen untuk mewujudkan harapan dan aspirasi karyawan Kompas. Bukan waktunya lagi bicara persentase suara dukungan. Bukan waktunya untuk bicara ini program saya, ini program dia. Semua program bersama. Dan yang sekarang ditunggu: realisasi janji-janji.
Saya senang pada awal rapat pertama pengurus PKK Senin kemarin, GUN sudah menyinggung soal wi-fi, mobil pengantar perempuan pekerja yang pulang larut malam, dan tempat penitipan anak serta nursery room. Saya singgung soal perlunya kafe di lantai III (luar) berdinding kaca transparan dengan view Jakarta. GUN merespon bahwa ini penting agar suasana kerja berbeda. Orang bisa jumpalitan mengetik berita di area wi-fi, sambil melihat pemandangan Jakarta dari lantai III.
Saya juga usulkan website khusus PKK sebagai sarana komunikasi antaranggota, serta penyediaan hotline khusus PKK. Ini penting agar keluhan, laporan karyawan dapat ditampung secara rahasia. Sahabat saya, GUN bersama Jan dan Frans setuju. Nah, Senin malam saya sudah mengontak AMR (Amir Sodikin) yang piawai dalam pembuatan website. AMR menjanjikan dalam waktu dua minggu ke depan, website PKK sudah dapat di-launching.
Saya sependapat dengan sahabat saya, GUN, yang mencanangkan motto: Mari Bersatu dalam Perbedaan. Saya ingat GUN pernah merilis milis soal kita memang berbeda-beda tetapi tetap satu, yaitu Indonesia. Lalu saya memberi tanggapan dalam milis ini, dan berharap semoga "Indonesia mini" juga terlihat di Kompas. Saya sungguh tak pernah menduga, suatu hari saya dan GUN bersama-sama dalam PKK.
Masa kampanye yang ingar-bingar memang sudah usai. Bahkan mungkin inilah pemilihan Ketua PKK yang paling heboh dengan tingkat partisipasi paling tinggi, sekitar 84 persen. Saya tegaskan komitmen saya ihwal pengabdian dan pengorbanan waktu untuk PKK, untuk kepentingan hampir seribu karyawan Kompas. Saya akan bekerja sama sepenuh hati dengan GUN, JAN dan Frans, juga teman-teman lainnya, mengutamakan kebersamaan.
Mari Bersatu dalam Perbedaan!
Palmerah, 8 Mei 2007
Mari Bersatu dalam Perbedaan!
Saya sengaja mengutip motto sahabat saya Tjahja Gunawan (GUN) ketika dia untuk kali pertama menulis di milis forum-kompas, beberapa saat setelah penghitungan suara di Palmerah selesai. Mari Bersatu dalam Perbedaan! Ini sungguh motto yang indah, yang juga sangat indah jika bisa diwujudkan dalam kepengurusan Perkumpulan Karyawan Kompas (PKK) periode 2007-2009.
GUN sudah resmi ditetapkan sebagai Ketua baru PKK, melalui berita acara yang sudah ditandatangani keempat kandidat, termasuk saya. Dalam kepengurusan PKK ini, saya menjadi Sekretaris, atau sering disebut sebagai Sekjen. Sedangkan Jannes menjadi Wakil Ketua, dan Frans Mentasir Wakil Sekretaris.Bagi saya, posisi apapun dalam PKK, intinya adalah pengabdian dan pengorbanan. Sebab begitu terlibat dalam PKK, artinya kita harus memberikan waktu ekstra untuk kepentingan karyawan Kompas, yang jumlahnya mencapai 1.000 orang.
Saya yakin kami berempat sudah punya komitmen untuk mewujudkan harapan dan aspirasi karyawan Kompas. Bukan waktunya lagi bicara persentase suara dukungan. Bukan waktunya untuk bicara ini program saya, ini program dia. Semua program bersama. Dan yang sekarang ditunggu: realisasi janji-janji.
Saya senang pada awal rapat pertama pengurus PKK Senin kemarin, GUN sudah menyinggung soal wi-fi, mobil pengantar perempuan pekerja yang pulang larut malam, dan tempat penitipan anak serta nursery room. Saya singgung soal perlunya kafe di lantai III (luar) berdinding kaca transparan dengan view Jakarta. GUN merespon bahwa ini penting agar suasana kerja berbeda. Orang bisa jumpalitan mengetik berita di area wi-fi, sambil melihat pemandangan Jakarta dari lantai III.
Saya juga usulkan website khusus PKK sebagai sarana komunikasi antaranggota, serta penyediaan hotline khusus PKK. Ini penting agar keluhan, laporan karyawan dapat ditampung secara rahasia. Sahabat saya, GUN bersama Jan dan Frans setuju. Nah, Senin malam saya sudah mengontak AMR (Amir Sodikin) yang piawai dalam pembuatan website. AMR menjanjikan dalam waktu dua minggu ke depan, website PKK sudah dapat di-launching.
Saya sependapat dengan sahabat saya, GUN, yang mencanangkan motto: Mari Bersatu dalam Perbedaan. Saya ingat GUN pernah merilis milis soal kita memang berbeda-beda tetapi tetap satu, yaitu Indonesia. Lalu saya memberi tanggapan dalam milis ini, dan berharap semoga "Indonesia mini" juga terlihat di Kompas. Saya sungguh tak pernah menduga, suatu hari saya dan GUN bersama-sama dalam PKK.
Masa kampanye yang ingar-bingar memang sudah usai. Bahkan mungkin inilah pemilihan Ketua PKK yang paling heboh dengan tingkat partisipasi paling tinggi, sekitar 84 persen. Saya tegaskan komitmen saya ihwal pengabdian dan pengorbanan waktu untuk PKK, untuk kepentingan hampir seribu karyawan Kompas. Saya akan bekerja sama sepenuh hati dengan GUN, JAN dan Frans, juga teman-teman lainnya, mengutamakan kebersamaan.
Mari Bersatu dalam Perbedaan!
Palmerah, 8 Mei 2007
Comments