Kolom Blog Adhi Ksp: Rahasia Bugar dan Sehat Kaum Lansia
Kolom Blog Adhi Ksp
Rahasia Bugar dan Sehat Kaum Lansia
Dalam sepekan terakhir ini, saya bertemu dengan orang-orang yang dikategorikan sudah lanjut usia, tetapi mereka masih kelihatan bugar dan sehat. Saya tanyakan kepada mereka, apa sih rahasia bugar di usia senja?
Inilah jawaban mereka. Mantan Sekjen OPEC, Prof Subroto misalnya, saat ini usianya memasuki 84 tahun, namun Pak Subroto kelihatan tetap segar. Beliau hadir dalam acara Yayasan Bina Anak Indonesia dan gembira melihat anak-anak desa di Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang berwajah cerah dan punya harapan masa depan.
Menurut Prof Subroto, rahasia tetap sehat dan bugar di usia senja adalah selalu bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diterimanya selama ini. Pak Subroto mengatakan dirinya selalu mencintai Allah dan sesama, sehingga dia pun tetap dicintai Allah dan sesama. "Saya nerasa bersyukur sampai saat ini masih bermanfaat bagi banyak orang," katanya. Prof Subroto juga memiliki pandangan optimistik dalam melihat persoalan dan tantangan.
Ketua Dewan Penasihat Yayasan Bina Anak Indonesia yang mendirikan sekolah plus untuk anak-anak desa di Serpong ini optimistis kelak anak-anak desa itu menjadi orang yang bisa "mengubah dunia". Artinya, jika selama ini anak-anak desa hanya dipandang sebelah mata, kelak mereka akan dipandang sejuta mata. Mereka akan bermanfaat bagi banyak orang.
Prof Subroto juga menambahkan, dia selalu berpikir dengan menghadiri berbagai diskusi dan tetap mengajar. Dengan demikian, otaknya tetap digunakan.
Salah satu yang tetap dilakukannya pada usia senjanya adalah berolah raga. "Saya tetap bermain tenis seminggu dua kali," kata Prof Subroto.Waw, saya kaget. Bayangkan jika Pak Subroto saja masih berolahraga bermain tenis pada usianya 84 tahun, alangkah malunya jika kita yang masih muda-muda ini tidak mengikuti jejak Pak Subroto. Sebab saya lihat banyak teman saya yang malas berolah raga. Begitu ada pertandingan olahraga di tempat kerja misalnya, sekali ikut berlaga, malamnya langsung pegal-pegal. Itu pasti jarang berolah raga. Sebab jika sering berolah raga, tak mungkin pegal-pegal atau capek.
Saya juga sering kagum melihat kaum lansia yang masih sehat, memimpin perusahaan yang didirikannya puluhan tahun silam. Hari Selasa kemarin, saya berjumpa dengan pendiri dan Chairman Aston International, Andre Tatibouet di Aston Rasuna Residences Jakarta. Saya datang ke sana bersama sahabat saya, Tjahja Gunawan untuk keperluan PKK. Kebetulan sekali bertemu Andre. Waw, ini sungguh luar biasa.
Di kolom ini, saya hanya bicara soal bagaimana Pak Andre, pemilik jaringan Hotel Aston ini tetap bugar dan sehat? Pak Andre yang usianya sudah 66 tahun ini mengatakan punya way of life, sangat menghargai orang lain. "Kalau kita menghargai orang lain, maka kita akan dihargai juga oleh orang lain," kata Andre.
Nah yang menarik, ketika saya tanya hobinya berolah raga, ternyata Pak Andre pun rutin berolah raga, bermain tenis seminggu sekali di rumahnya di Hawaii, Amerika Serikat. Saya makin yakin, olahraga yang dilakukan secara rutin sejak usia muda hingga lanjut usia, akan menjadikan tubuh kita bugar dan tetap sehat saat usia sudah senja. Pikiran pun akan tetap jernih.
Karena itu, jangan lupakan: rutinlah berolah raga. Saya bersama sejumlah teman rutin berolah raga dua kali seminggu, bermain tenis di dekat tempat tinggal saya. Hasilnya sudah jelas: berat badan mendekati ideal, tubuh selalu bugar dan tentunya memandang hidup dengan optimistik, menjalankan hidup dengan prinsip fair dan sportif.
Serpong, 6 Juni 2007
Rahasia Bugar dan Sehat Kaum Lansia
Dalam sepekan terakhir ini, saya bertemu dengan orang-orang yang dikategorikan sudah lanjut usia, tetapi mereka masih kelihatan bugar dan sehat. Saya tanyakan kepada mereka, apa sih rahasia bugar di usia senja?
Inilah jawaban mereka. Mantan Sekjen OPEC, Prof Subroto misalnya, saat ini usianya memasuki 84 tahun, namun Pak Subroto kelihatan tetap segar. Beliau hadir dalam acara Yayasan Bina Anak Indonesia dan gembira melihat anak-anak desa di Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang berwajah cerah dan punya harapan masa depan.
Menurut Prof Subroto, rahasia tetap sehat dan bugar di usia senja adalah selalu bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diterimanya selama ini. Pak Subroto mengatakan dirinya selalu mencintai Allah dan sesama, sehingga dia pun tetap dicintai Allah dan sesama. "Saya nerasa bersyukur sampai saat ini masih bermanfaat bagi banyak orang," katanya. Prof Subroto juga memiliki pandangan optimistik dalam melihat persoalan dan tantangan.
Ketua Dewan Penasihat Yayasan Bina Anak Indonesia yang mendirikan sekolah plus untuk anak-anak desa di Serpong ini optimistis kelak anak-anak desa itu menjadi orang yang bisa "mengubah dunia". Artinya, jika selama ini anak-anak desa hanya dipandang sebelah mata, kelak mereka akan dipandang sejuta mata. Mereka akan bermanfaat bagi banyak orang.
Prof Subroto juga menambahkan, dia selalu berpikir dengan menghadiri berbagai diskusi dan tetap mengajar. Dengan demikian, otaknya tetap digunakan.
Salah satu yang tetap dilakukannya pada usia senjanya adalah berolah raga. "Saya tetap bermain tenis seminggu dua kali," kata Prof Subroto.Waw, saya kaget. Bayangkan jika Pak Subroto saja masih berolahraga bermain tenis pada usianya 84 tahun, alangkah malunya jika kita yang masih muda-muda ini tidak mengikuti jejak Pak Subroto. Sebab saya lihat banyak teman saya yang malas berolah raga. Begitu ada pertandingan olahraga di tempat kerja misalnya, sekali ikut berlaga, malamnya langsung pegal-pegal. Itu pasti jarang berolah raga. Sebab jika sering berolah raga, tak mungkin pegal-pegal atau capek.
Saya juga sering kagum melihat kaum lansia yang masih sehat, memimpin perusahaan yang didirikannya puluhan tahun silam. Hari Selasa kemarin, saya berjumpa dengan pendiri dan Chairman Aston International, Andre Tatibouet di Aston Rasuna Residences Jakarta. Saya datang ke sana bersama sahabat saya, Tjahja Gunawan untuk keperluan PKK. Kebetulan sekali bertemu Andre. Waw, ini sungguh luar biasa.
Di kolom ini, saya hanya bicara soal bagaimana Pak Andre, pemilik jaringan Hotel Aston ini tetap bugar dan sehat? Pak Andre yang usianya sudah 66 tahun ini mengatakan punya way of life, sangat menghargai orang lain. "Kalau kita menghargai orang lain, maka kita akan dihargai juga oleh orang lain," kata Andre.
Nah yang menarik, ketika saya tanya hobinya berolah raga, ternyata Pak Andre pun rutin berolah raga, bermain tenis seminggu sekali di rumahnya di Hawaii, Amerika Serikat. Saya makin yakin, olahraga yang dilakukan secara rutin sejak usia muda hingga lanjut usia, akan menjadikan tubuh kita bugar dan tetap sehat saat usia sudah senja. Pikiran pun akan tetap jernih.
Karena itu, jangan lupakan: rutinlah berolah raga. Saya bersama sejumlah teman rutin berolah raga dua kali seminggu, bermain tenis di dekat tempat tinggal saya. Hasilnya sudah jelas: berat badan mendekati ideal, tubuh selalu bugar dan tentunya memandang hidup dengan optimistik, menjalankan hidup dengan prinsip fair dan sportif.
Serpong, 6 Juni 2007
Comments