Posts

Showing posts from October 21, 2007

Kolom Blog Adhi Ksp: Seandainya Para Kandidat Presiden, Gubernur, Wali Kota, Bupati Nge-Blog...

Kolom Blog Adhi Ksp Seandainya Para Kandidat Presiden, Gubernur, Wali Kota, Bupati Nge-Blog... Seandainya para kandidat presiden, gubernur, wali kota, bupati memiliki blog pribadi, waw, tentu dunia blog di Indonesia makin seru. Setidak-tidaknya, calon pemilih dapat berinteraksi mengenai berbagai hal. Ya, mengapa para kandidat pemimpin di negeri ini tidak memanfaatkan blog sebagai salah satu alat mempromosikan diri dan gagasan? Ide ini muncul begitu saja pada Kamis (18/10) pagi hari ini saat mendengarkan karya komposer Johann Sebastian Bach dalam Bach for Book Lovers di rumah. Tapi mungkin juga karena Rabu (17/10) malam, saya melihat Ibu Megawati Soekarnoputri, calon Presiden yang diusung PDI-P, bersama suaminya Taufik Kiemas, hadir dalam pesta pernikahan putri Pak August Parengkuan (mantan Pemred Kompas) di Hotel Ritz-Carlton Jakarta. Saya juga melihat Pak Wiranto dan istrinya dalam pesta yang meriah semalam. Seandainya para kandidat presiden sampai kandidat bupati dan wali kota memi

Kolom Blog Adhi Ksp: Blog Jadi Ancaman bagi Pemerintah?

Kolom Blog Adhi Ksp Blog Jadi Ancaman bagi Pemerintah? KEHADIRAN blog di berbagai pelosok dunia, agaknya menjadi "ancaman" bagi pemerintahan sejumlah negara. Menurut studi tentang kebebasan pers yang dilakukan Reporters Without Borders seperti dikutip BBC, China termasuk salah satu negara yang menekan penggunaan internet. Sejauh ini China memenjarakan 50 orang atas posting-posting mereka di internet. Blog yang dapat diakses oleh siapapun lewat jaringan internet di seluruh dunia, diyakini menjadi alat kunci untuk mempromosikan kehidupan berdemokrasi. Pemerintahan junta di Burma boleh-boleh saja membungkam pemberitaan media massa di negeri itu. Tetapi berkat kecanggihan teknologi, para biksu memanfaatkan internet dengan mengirimkan foto-foto kebrutalan junta dan berita paling baru. Informasi itu dimuat di blog milik aktivis prodemokrasi. Tak ada yang dapat disembunyikan oleh pemerintahan junta Burma atau Myanmar itu. Yang menarik juga adalah kasus blogger asal Mesir, Abdel Kare

Kolom Blog Adhi Ksp: Bekerja dan Akses Internet dari Mana Saja dan Kapan Saja

Kolom Blog Adhi Ksp Bekerja dan Akses Internet Dari Mana Saja dan Kapan Saja Kecanggihan teknologi telah memudahkan banyak orang mengakses internet dari mana saja dan kapan saja. Di pelosok terpencil seperti di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten selatan, saya tetap dapat melakukan koneksi internet melalui Nokia E61. Pukul 06.00-an, ketika kami mendengarkan deburan ombak laut selatan, kami sudah dapat membaca laporan yang kami tulis dan dimuat di Kompas cetak melalui www.kompas.com/kompas-cetak . Kalau kami berharap lembaran Kompas cetak tiba di Bayah, wah, mungkin sore harinya baru koran cetak bisa ditemukan. Itupun harus mencari di kota kecamatan. Selama ada koneksi GPRS yang disediakan operator seluler, kita dapat bekerja dari mana pun dan kapan pun. Bahkan mengetik laporan dan mengirimkannya dapat dari mana pun, seperti di tepi Pantai Ciantir, Desa Sawarna. Infrastruktur jalan ke arah pantai itu memang masih buruk. Entah kenapa, baru operator XL

Presir dan Menteri pun Nge-Blog

Kolom Blog Adhi Ksp Presdir dan Menteri pun Nge-Blog BLOG kini makin disadari sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan pandangan dan pendapat pribadi yang tepat sasaran. Orang-orang yang punya jabatan dan pengaruh, juga memiliki blog pribadi. Di Indonesia, Menteri, CEO, Country Manager, Managing Director juga menulis di blog. Saya mengambil contoh, Irfan Setiaputra , Managing Director Cisco Indonesia . Blog Irfan berisi hal-hal yang sesuai dengan bidangnya, yaitu soal internet. Irfan juga membuka ruang tanya jawab kepada pengunjung blognya. Dalam pengantarnya, Irfan yang mulai nge-blog sejak 27 Juni 2007 menulis: Selamat datang!Saya akan ngeblog terutama menyangkut Internet, networking — mulai dari yang berkaitan dengan infrastruktur hingga apa yang disebut human network, aktivitas virtual, kehidupan maya hingga gaya hidup digital. Saya juga akan bercerita tentang pengalaman saya, terutama yang masih menyangkut dengan dunia yang saya geluti sekarang ini. Mengapa saya ngeblog? Karen

Kolom Blog Adhi Ksp: Uang Memang Bukan Segala-galanya

Kolom Blog Adhi Ksp Uang Memang Bukan Segala-galanya Beberapa hari lalu, saya menerima kabar dari seorang teman, bahwa seorang tokoh yang dikagumi banyak orang, tak bisa mempertahankankan keutuhan pernikahannya. Sang tokoh dikenal sebagai salah satu orang yang bergelimang uang. Namun uang, kemewahan yang diperolehnya dari hasil kerja kerasnya bertahun-tahun lalu, ternyata tak bermakna apa-apa ketika sang tokoh harus menghadapi kenyataan bahwa keluarganya berantakan. "Ternyata uang yang saya miliki, tak ada harganya," ungkap sang tokoh sambil menangis, kepada teman saya tadi. Saya kaget dan sedih mendengar kabar ini. Saya bersimpati dengan sang tokoh itu. Mungkin ini episode kehidupan. Teman-teman dekat sang tokoh dan para pemuja si tokoh itu semua tak percaya apa yang telah terjadi. Tak dapat memahami kabar itu. Tapi demikianlah episode kehidupan keluarga sang tokoh bersama istrinya, sudah ditutup. Episode baru, mungkin disiapkan, mungkin juga tidak. Tentu ada sebab mengapa o

Kolom Blog Adhi Ksp: Cisolok-Pelabuhan Ratu

Kolom Blog Adhi Ksp Cisolok-Pelabuhan Ratu Dalam perjalanan jurnalistik di pedalaman Banten tengah-selatan, kami memilih kembali ke Jakarta melalui pantai selatan Cisolok- Pelabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi. Dari Bayah, Kabupaten Lebak, kami mengambil jalan ke arah Cisolok. Jalan dari Bayah ke Cisolok sudah diaspal hotmix mulus. Yang perlu diperhatikan jika Anda membawa kendaraan sendiri, ingatlah banyak kelokan tajam dengan turunan dan tanjakan yang jaraknya singkat. Kami menembus hutan di Desa Cilonggran, desa paling ujung perbatasan antara Kabupaten Lebak dan Kabupaten Sukabumi. Usahakan Anda sudah mahir mengemudikan kendaraan karena menyetir di jalan ini, dibutuhkan ketrampilan lebih. Baru jarak 100-200 meter, jalan langsung berkelok ke kiri atau ke kanan, menanjak atau menurun. Begitulah seterusnya, sampai kami tiba di gapura selamat datang di Provinsi Jawa Barat. Inilah wilayah Kecamatan Cisolok di Kabupaten Sukabumi. Kami sempat berhenti sejenak mengagumi keindahan alam saat d

Apa Arti Sukses bagi Anda?

Kolom Blog Adhi Ksp Apa Arti Sukses Bagi Anda? Kita sukses apabila kita sampai pada pencapaian tertinggi apa pun dalam diri kita - ketika kita memberikan yang terbaik dari apa yang kita miliki. Kesuksesan adalah suatu proses, bukan hasil akhir. Kehidupan tidak menuntut kita untuk selalu berada di puncak. Yang diharapkan adalah bahwa kita mengerjakan yang terbaik sesuai dengan tingkat pengalaman kita. ( Hal Urban ) Apa artinya menjadi sukses bagi Anda, kita? Bagi sebagian orang, sukses mungkin identik dengan memiliki mobil mewah, jabatan dan memiliki banyak uang. Definisi sukses seperti ini sebetulnya hal yang semu. Sebab banyak orang yang menganggap diri "sukses" dengan memegang definisi itu, malah ternyata koruptor. Contoh ini dapat kita lihat dari sejumlah pejabat yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gelimangan uang yang dimiliki, ternyata hasil korup. Definisi "sukses" sesungguhnya bukanlah memiliki harta atau tahta. Dr Hal Urban, doktor psikologi

Nelayan Bayah, Lebak

Image
Nelayan Bayah, Lebak BAYAH adalah nama kota kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten Selatan. Lokasinya sekitar 237 km dari Jakarta. Untuk menuju ke Bayah, Anda bisa lewat Rangkasbitung-Malingping dengan kondisi sebagian jalan bopeng-bopeng, atau bisa Pandeglang-Malingping dengan jarak tempuh lebih jauh. Namun kondisi jalan antara Malingping-Bayah sudah beraspal hotmix dan mulus. Karena Bayah adalah kota kecamatan di pantai selatan Banten, sebagian warganya bermata pencaharian nelayan. Mereka umumnya buruh nelayan, yang setiap hari mengandalkan hidup sehari-hari dari laut. Mereka naik perahu motor, berangkat sore hari, kembali pukul 08.00 pagi. Sebagian lagi menjadi penjual ikan keliling ke rumah-rumah. Satu ikat ikan layur biasanya terdiri dari 10 ekor, dibeli dari TPI Bayah sekitar Rp 20.000, dan dijual lagi dengan harga Rp 25.000. Nelayan Bayah cenderung konsumtif. Begitu mendapat banyak uang pada musim panen ikan seperti bulan-bulan ini, mereka langsung membeli perhiasan emas dan peral

Hamparan Sawah Nan Hijau dan Deburan Ombak Laut Selatan

Image
Kolom Blog Adhi Ksp Hamparan Sawah Nan Hijau dan Deburan Ombak Laut Selatan APA yang Anda rasakan jika berada di desa yang jauh dari ingar-bingar kota, berada di tengah sawah nan hijau, mendengarkan kicauan burung dan menikmati deburan ombak laut selatan? Inilah yang saya nikmati dalam perjalanan jurnalistik ke wilayah Banten selatan awal Oktober 2007 lalu. Hal-hal yang saya sebutkan ini, berada di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, kira-kira 250 km dari Jakarta. Banyak yang bertanya pada saya, bagaimana caranya agar dapat menjangkau lokasi Desa Sawarna ini? Jika Anda membawa kendaraan sendiri, usahakan membawa mobil yang kokoh seperti misalnya jip Landrover, Taft Daihatsu atau sejenisnya. Pokoknya jangan jenis sedan deh. Soalnya kondisi jalan masih buruk, terutama di ruas Rangkasbitung (ibu kota Kabupaten Lebak) di Cileles-Malingping sejauh 27 km. Namun selain itu, kondisi jalan dari kota kecamatan Bayah (137 km dari Rangkasbitung) ke Desa Sawarna sepanjang 12 km, sebagia

Kolom Blog Adhi Ksp: Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Bayah, Lebak

Image
Kolom Blog Adhi Ksp Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Bayah, Lebak Dalam perjalanan jurnalistik ke wilayah Banten selatan, saya bersama kolega, Pascal SB Saju mengunjungi Desa Wisata Sawarna di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, sekitar 250 km dari Jakarta. Di sini, kami menikmati keindahan Pantai Ciantir, salah satu pantai di Sawarna. Ombak di Pantai Ciantir ternyata "surga" bagi para pencinta "surfing". Banyak penggemar "surfing" sengaja datang ke Sawarna, hanya untuk "surfing". Salah satunya adalah Mike Neely, WN Australia, yang sama-sama menginap di homestay Pak Hudaya, mantan Kepala Desa Sawarna (1977-1999). Sebelumya Mike sudah menjajal ombak di Cimaja, Pelabuhan Ratu, pantai selatan Sukabumi. Tapi Mike tak puas dan mencoba ombak Sawarna. Ternyata Mike mengaku puas dengan ombak di Pantai Ciantir, Sawarna ini. Di kawasan Pantai Ciantir ini, terdapat dua batu yang disebut sebagai Tanjung Layar. Batu-batu ini menghambat abrasi karena ombak