Kolom Blog Adhi Ksp: Suatu Malam di Vintage X2
Kolom Blog Adhi Ksp
Suatu Malam di Vintage X2
Sudah lima hari, blog ini tidak di-update. Kesibukan berkampanye sebagai kandidat Ketua PKK di kantor saya, ternyata membuat waktu saya habis. Sebab pulang ke rumah, sudah capek dan langsung istirahat. Meskipun demikian, saya agak terkejut ketika tahu pengunjung blog ini bukannya berkurang, malah bertambah. Tidak di-update-nya blog ini lima hari berturut-turut, baru kali pertama terjadi sejak blog ini go public pada 31 Desember 2006 silam. Blog ini dicatat alat penghitung ShinyStat sejak 29 Januari 2007 dan NeoCounter akhir Februari 2007.
Saya ingin menulis pengalaman saya hari Jumat (27/4) malam pekan lalu. Saya menghadiri acara pencanangan Gerakan Indonesia Antimadat (GIAM) di Vintage Club, X2, Plaza Senayan.
Pada malam itu, saya bertemu dengan Pak Putera Astaman, penggagas GIAM. Saya kenal Pak Putera sudah lamaaaa banget, yaitu pada tahun 1992 ketika beliau menjabat Deputi Kapolri Bidang Operasi atau dikenal waktu itu sebagai Deops (orang nomor dua di jajaran Polri).
Begitu melihat saya, wah, Pak Putera Astaman langsung memeluk saya erat-erat. Beliau tetap kelihatan awet muda, padahal usianya sudah 69 tahun lho. Pak Putera Astaman kelihatan tetap bugar. Saya sudah tahu rahasianya: selalu berpikir positif dan rutin berolah raga.
Saya juga bertemu dengan Katon Bagaskara dan istrinya Ira Wibowo. Mereka berdua sangat mesra. Saya setuju dengan pendapat Katon dan Ira bahwa rahasia hubungan suami istri yang mesra dan langgeng adalah selalu menyelesaikan persoalan pada hari itu juga, sehingga bisa tidur nyenyak malam harinya. Jangan pernah menyisakan persoalan hingga esok hari!
Saya dan istri termasuk penggemar Katon Bagaskara, musisi asal Yogyakarta. Yang paling ngebet sebetulnya istri saya. Semua album Katon dibeli dan jadi koleksi. Cuma album terbarunya, Lovaholic belum sempat dibeli. Album terbaru ini berisi lagu-lagu tentang kecanduan cinta.
Katon Bagaskara ternyata memiliki filosofi hidup "cinta dan damai". Ini sangat pas dengan filosofi hidup saya. Memang benar, jika kita selalu hidup dalam kehangatan cinta dan berpikir damai, hidup kita akan terasa ringan. Hidup mengalir seperti air. Dan saya sekarang menikmati hidup saya.
Suatu malam di Vintage Club X2, klub baru di Plaza Senayan, saya bertemu dengan orang-orang positif, orang-orang berpikir positif. Putera Astaman, Putu Ary Suta, Katon Bagaskara, termasuk orang-orang yang berpikir positif. Saya bisa merasakan aura mereka seperti itu. Dan saya senang bertemu dengan orang-orang seperti mereka karena mereka sangat jarang membicarakan keburukan orang lain.
Serpong, 2 Mei 2007
Suatu Malam di Vintage X2
Sudah lima hari, blog ini tidak di-update. Kesibukan berkampanye sebagai kandidat Ketua PKK di kantor saya, ternyata membuat waktu saya habis. Sebab pulang ke rumah, sudah capek dan langsung istirahat. Meskipun demikian, saya agak terkejut ketika tahu pengunjung blog ini bukannya berkurang, malah bertambah. Tidak di-update-nya blog ini lima hari berturut-turut, baru kali pertama terjadi sejak blog ini go public pada 31 Desember 2006 silam. Blog ini dicatat alat penghitung ShinyStat sejak 29 Januari 2007 dan NeoCounter akhir Februari 2007.
Saya ingin menulis pengalaman saya hari Jumat (27/4) malam pekan lalu. Saya menghadiri acara pencanangan Gerakan Indonesia Antimadat (GIAM) di Vintage Club, X2, Plaza Senayan.
Pada malam itu, saya bertemu dengan Pak Putera Astaman, penggagas GIAM. Saya kenal Pak Putera sudah lamaaaa banget, yaitu pada tahun 1992 ketika beliau menjabat Deputi Kapolri Bidang Operasi atau dikenal waktu itu sebagai Deops (orang nomor dua di jajaran Polri).
Begitu melihat saya, wah, Pak Putera Astaman langsung memeluk saya erat-erat. Beliau tetap kelihatan awet muda, padahal usianya sudah 69 tahun lho. Pak Putera Astaman kelihatan tetap bugar. Saya sudah tahu rahasianya: selalu berpikir positif dan rutin berolah raga.
Saya juga bertemu dengan Katon Bagaskara dan istrinya Ira Wibowo. Mereka berdua sangat mesra. Saya setuju dengan pendapat Katon dan Ira bahwa rahasia hubungan suami istri yang mesra dan langgeng adalah selalu menyelesaikan persoalan pada hari itu juga, sehingga bisa tidur nyenyak malam harinya. Jangan pernah menyisakan persoalan hingga esok hari!
Saya dan istri termasuk penggemar Katon Bagaskara, musisi asal Yogyakarta. Yang paling ngebet sebetulnya istri saya. Semua album Katon dibeli dan jadi koleksi. Cuma album terbarunya, Lovaholic belum sempat dibeli. Album terbaru ini berisi lagu-lagu tentang kecanduan cinta.
Katon Bagaskara ternyata memiliki filosofi hidup "cinta dan damai". Ini sangat pas dengan filosofi hidup saya. Memang benar, jika kita selalu hidup dalam kehangatan cinta dan berpikir damai, hidup kita akan terasa ringan. Hidup mengalir seperti air. Dan saya sekarang menikmati hidup saya.
Suatu malam di Vintage Club X2, klub baru di Plaza Senayan, saya bertemu dengan orang-orang positif, orang-orang berpikir positif. Putera Astaman, Putu Ary Suta, Katon Bagaskara, termasuk orang-orang yang berpikir positif. Saya bisa merasakan aura mereka seperti itu. Dan saya senang bertemu dengan orang-orang seperti mereka karena mereka sangat jarang membicarakan keburukan orang lain.
Serpong, 2 Mei 2007
Comments