Kolom Blog Adhi Ksp: Fauzi Bowo Gubernur Baru Jakarta
Kolom Blog Adhi Ksp
Fauzi Bowo Gubernur Baru Jakarta
Fauzi Bowo menjadi Gubernur baru Jakarta? Ini bukan surprise. Fauzi Bowo memang diprediksi menang dalam Pilkada langsung DKI Jakarta pada Rabu 8 Agustus 2007 ini.
Sejumlah lembaga independen mengumumkan hasil penghitungan cepat (quick count) dan menyebutkan Fauzi Bowo dan Prijanto sebagai pemenang dalam Pilkada DKI Jakarta. Litbang Kompas misalnya menyebutkan Fauzi Bowo-Prijanto meraih 57,76 persen suara, sedangkan Adang Daradjatun-Dani Anwar 42,24 persen. Lembaga serupa Denny JA juga mengumumkan kemenangan Fauzi-Prijanto.
Orang boleh protes dengan hasil quick count, tapi dari metodologi yang dilakukan, quick count acapkali akurat. "Quick count terkait dengan kredibilitas lembaga yang mengeluarkan hasil itu dan menyangkut profesionalisme mereka. Jadi memang sudah ada ahlinya," kata Fauzi Bowo di Fauzi Bowo Center, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu sore.
Seharian ini, saya meliput Pilkada DKI Jakarta, dan khusus berada di TPS 01 Gondangdia, Menteng, di kubu Fauzi Bowo. Sejak pagi-pagi, saya sudah menuju Jalan MH Thamrin Jakarta, yang saya tempuh hanya dalam waktu 35 menit dari Serpong. Enak banget kalau kondisi Jakarta lancar begini setiap hari. (Pe-er Fauzi Bowo, bagaimana membuat kemacetan di Jakarta diatasi).
Setelah sarapan di McD Sarinah, saya meluncur ke Menteng lewat Jalan Imam Bonjol. 3 in 1 tidak diberlakukan hari Rabu 8 Agustus. Seharian saya berada di TPS 01 Gondangdia, Menteng, tenpat Fauzi Bowo mencoblos. Sejak pagi saya sudah berjumpa dengan Idrus Marham, Wakil Sekretaris Fraksi Golkar DPR, yang juga Wakil Ketua Tim Kampanye Fauzi-Prijanto dalam Pilkada ini. Idrus sudah berada di depan rumah Fauzi di Jalan Teuku Umar.
Rabu sore, saya bertemu lagi dengan Idrus di Fauzi Bowo Center di Jalan Diponegoro, Menteng. Di sini, Fauzi Bowo memberikan pernyataan pertama setelah hasil quick count menyebutkan Fauzi dan Prijanto unggul. Melelahkan tapi sekaligus mengasyikkan.
Dua hari terakhir ini, saya mendapat tugas meliput kegiatan Fauzi Bowo menjelang hari pencoblosan. Kemarin, saya ke rumah dinasnya di Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan. Kemudian siangnya saya ikut makan siang di warung Pak Kumis di Jalan Kendal, duduk semeja dengan Fauzi Bowo dan istrinya, Ny Tatiek. Makan soto betawi dan sate ayam, ditemani tim dari Hotline Advertising, Mbak Paula dan Surti.
Saya ingat lima tahun lalu, ketika Fauzi Bowo menjadi Wagub mendampingi Sutiyoso yang terpilih sebagai Gubernur DKI periode kedua, dalam sebuah acara, saya sempat membisikkan pada Fauzi, "Selamat menjadi Wagub, tapi lima tahun lagi Pak Fauzi yang jadi gubernurnya." Ketika Fauzi Bowo berkunjung ke Redaksi Kompas di Palmerah beberapa waktu lalu, saya pun dengan terus terang menyampaikan bahwa menurut feeling saya, Fauzi Bowo yang bakal menang dan jadi gubernur. Ramalan dan prediksi saya menjadi kenyataan.
Saya bukan peramal. Tapi saya kenal Fauzi Bowo sudah cukup lama, sejak menjabat Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Pak Fauzi yang sudah berkarier selama 30 tahun di Pemprov DKI Jakarta, pasti menguasai persoalan dan problem Kota Jakarta. Selamat untuk Bang Fauzi dan Bang Pri, selamat memimpin Kota Jakarta untuk lima tahun ke depan. Jangan lupa Pak, bangun MRT, subway, monorel untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang makin parah.
Palmerah, 8 Agustus 2007
Fauzi Bowo Gubernur Baru Jakarta
Fauzi Bowo menjadi Gubernur baru Jakarta? Ini bukan surprise. Fauzi Bowo memang diprediksi menang dalam Pilkada langsung DKI Jakarta pada Rabu 8 Agustus 2007 ini.
Sejumlah lembaga independen mengumumkan hasil penghitungan cepat (quick count) dan menyebutkan Fauzi Bowo dan Prijanto sebagai pemenang dalam Pilkada DKI Jakarta. Litbang Kompas misalnya menyebutkan Fauzi Bowo-Prijanto meraih 57,76 persen suara, sedangkan Adang Daradjatun-Dani Anwar 42,24 persen. Lembaga serupa Denny JA juga mengumumkan kemenangan Fauzi-Prijanto.
Orang boleh protes dengan hasil quick count, tapi dari metodologi yang dilakukan, quick count acapkali akurat. "Quick count terkait dengan kredibilitas lembaga yang mengeluarkan hasil itu dan menyangkut profesionalisme mereka. Jadi memang sudah ada ahlinya," kata Fauzi Bowo di Fauzi Bowo Center, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu sore.
Seharian ini, saya meliput Pilkada DKI Jakarta, dan khusus berada di TPS 01 Gondangdia, Menteng, di kubu Fauzi Bowo. Sejak pagi-pagi, saya sudah menuju Jalan MH Thamrin Jakarta, yang saya tempuh hanya dalam waktu 35 menit dari Serpong. Enak banget kalau kondisi Jakarta lancar begini setiap hari. (Pe-er Fauzi Bowo, bagaimana membuat kemacetan di Jakarta diatasi).
Setelah sarapan di McD Sarinah, saya meluncur ke Menteng lewat Jalan Imam Bonjol. 3 in 1 tidak diberlakukan hari Rabu 8 Agustus. Seharian saya berada di TPS 01 Gondangdia, Menteng, tenpat Fauzi Bowo mencoblos. Sejak pagi saya sudah berjumpa dengan Idrus Marham, Wakil Sekretaris Fraksi Golkar DPR, yang juga Wakil Ketua Tim Kampanye Fauzi-Prijanto dalam Pilkada ini. Idrus sudah berada di depan rumah Fauzi di Jalan Teuku Umar.
Rabu sore, saya bertemu lagi dengan Idrus di Fauzi Bowo Center di Jalan Diponegoro, Menteng. Di sini, Fauzi Bowo memberikan pernyataan pertama setelah hasil quick count menyebutkan Fauzi dan Prijanto unggul. Melelahkan tapi sekaligus mengasyikkan.
Dua hari terakhir ini, saya mendapat tugas meliput kegiatan Fauzi Bowo menjelang hari pencoblosan. Kemarin, saya ke rumah dinasnya di Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan. Kemudian siangnya saya ikut makan siang di warung Pak Kumis di Jalan Kendal, duduk semeja dengan Fauzi Bowo dan istrinya, Ny Tatiek. Makan soto betawi dan sate ayam, ditemani tim dari Hotline Advertising, Mbak Paula dan Surti.
Saya ingat lima tahun lalu, ketika Fauzi Bowo menjadi Wagub mendampingi Sutiyoso yang terpilih sebagai Gubernur DKI periode kedua, dalam sebuah acara, saya sempat membisikkan pada Fauzi, "Selamat menjadi Wagub, tapi lima tahun lagi Pak Fauzi yang jadi gubernurnya." Ketika Fauzi Bowo berkunjung ke Redaksi Kompas di Palmerah beberapa waktu lalu, saya pun dengan terus terang menyampaikan bahwa menurut feeling saya, Fauzi Bowo yang bakal menang dan jadi gubernur. Ramalan dan prediksi saya menjadi kenyataan.
Saya bukan peramal. Tapi saya kenal Fauzi Bowo sudah cukup lama, sejak menjabat Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Pak Fauzi yang sudah berkarier selama 30 tahun di Pemprov DKI Jakarta, pasti menguasai persoalan dan problem Kota Jakarta. Selamat untuk Bang Fauzi dan Bang Pri, selamat memimpin Kota Jakarta untuk lima tahun ke depan. Jangan lupa Pak, bangun MRT, subway, monorel untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang makin parah.
Palmerah, 8 Agustus 2007
Comments