Kolom Blog Adhi Ksp: KOMPAS Sebagai "Home" dan Pentingnya Kebersamaan

Kolom Blog Adhi Ksp

KOMPAS Sebagai "Home" dan Pentingnya Kebersamaan

Kompas dapat diibaratkan sebuah keluarga besar yang penuh kehangatan, peduli satu sama lain, Itu dicerminkan dalam sebuah kebersamaan. Pendiri Kompas Pak Jakob Oetama dan alm Pak PK Ojong sejak awal memberikan fondasi perusahaan seperti itu ketika mendirikan Kompas tahun 1965 silam. Siapapun merasakan Kompas sebagai "home", yang membuat betah, meskipun bekerja lebih dari waktu yang diminta perusahaan.

Kebersamaan menjadi ciri yang kuat. Loyalitas dan komitmen memajukan perusahaan pun muncul tanpa diminta. Semua anggota keluarga besar bekerja keras tanpa hitung-hitungan. Keluarga karyawan diajak piknik bersama. Pemimpin memberi apresiasi kepada anggotanya yang berprestasi, memberi harapan dan optimisme, memberi inspirasi sehingga anggota keluarga besar bekerja dengan semangat berkobar, mewujudkan Kompas sebagai perusahaan yang unggul.Waw, alangkah indahnya.

Perubahan zaman menyebabkan suasana kantor ikut berubah. Setiap perubahan selalu membawa nilai-nilai baru. Manajemen perubahan, suka tidak suka, harus menyentuh transformasi nilai-nilai. Nilai-nilai lama yang melekat dalam keluarga besar ini seperti kerendahhatian, kesetiakawanan sosial, kesederhanaan, kejujuran, bertemu dengan nilai-nilai baru yang mengedepankan materialisme. Perubahan nilai ini sangat wajar dalam industri pers dalam era persaingan yang makin ketat.

Tantangan besar yang dihadapi dalam suasana seperti ini adalah mengembalikan nilai-nilai kejuangan yang pernah ditanam oleh pendiri perusahaan ini. Bagaimana agar Kompas sebagai "home", yang membuat kita betah bekerja berjam-jam, menumbuhkan loyalitas sejati para anggota keluarga besar ini? Bagaimana agar rasa kebersamaan tetap dapat ditumbuhkan dalam perusahaan yang kini bergerak ke arah industri raksasa?

Saya kira salah satu fungsi PKK adalah membantu manajemen mewujudkan bagaimana rasa kebersamaan di dalam keluarga besar Kompas yang anggotanya kini mencapai 1.000 orang. Banyak karyawan yang sudah 15,20,25,30 tahun bekerja di Kompas merindukan suasana kebersamaan dan kehangatan dalam keluarga besar Kompas. Bagaimana mengembalikan Kompas sebagai "home", bukan sakadar "house" di mana karyawan kini hanya berpikir "9 to 5" (bekerja sesuai jam kerja perusahaan)?

Sebagai kandidat Ketua PKK, saya menawarkan program kerja yang tidak muluk-muluk. Sangat sederhana, dan saya kira bisa diwujudkan.

(1) Menyediakan kantin bersama untuk makan siang (kalau perlu diperluas dengan makan pagi dan makan malam) bagi semua karyawan Kompas. Tujuannya bukan sekadar makan. Tetapi ada nilai filosofi yang dalam yaitu: kebersamaan. Di kantin ini, semua karyawan Kompas dari unit mana pun, siapa pun dia, OB, satpam, karyawan, wartawan, pimpinan, makan di kantin yang sama dengan menu yang sama. Kelihatannya sangat sepele, tetapi lihatlah nilai filosofinya. Kebersamaan sangat penting dalam keluarga besar Kompas.

(2) Menyediakan lokasi tempat "bermain". Di sana, bisa saja kita sediakan semacam kafe kecil-kecilan tempat untuk ngopi dan ngeteh, kongko-kongko santai. Supaya lebih berfungsi, bisa pula disediakan meja biliar, alat untuk bernyanyi, bisa pula disediakan tempat untuk nonton film bareng. Saya sudah berdiskusi dengan senior saya Mas OSD (penasihat kandidat no urut 2) bahwa lokasi ini bisa kita usulkan di lantai III (di luar), dengan view pemandangan Jakarta. Bisa dibuat nonpermanen, tapi bisa pula permanen. Di lokasi itu, bisa juga dilengkapi dengan fasilitas wi-fi. Tujuannya satu: menjadi sarana kebersamaan karyawan Kompas. Bisa ngobrol, kongko dengan penuh kehangatan. Bisa menjadi sarana "play hard" setelah kita "work hard" sesuai program kerja yang sudah disampaikan sebelumnya. Bahkan, kafe kecil-kecilan ini bisa menjadi tempat menjamu tamu yang datang ke kantai III dalam suasana yang berbeda.

Saya kira gagasan ini bukan untuk gaya-gayaan, tetapi lihatlah bahwa ini sebagai sarana membangun kebersamaan dalam keluarga besar Kompas dengan cara baru di zaman yang sudah berubah. Mari kita kembalikan kehangatan keluarga besar Kompas. Mari kita jadikan Kompas sebagai "home", yang membuat kita semua betah ada di dalamnya.Mari kita berjuang bersama untuk kepentingan bersama, menjadi mitra manjemen, memajukan perusahaan. Mari kita cari solusi atas persoalan yang dihadapi perusahaan. Mari kita bangun kekuatan tim, kebersamaan yangmengingatkan bahwa kita semua adalah keluarga besar Kompas, yang penuh kehangatan dan kedamaian. Mari kita menikmati hidup sebagai pekerja Kompas, dan selalu bersyukur sudah bekerja di Kompas!

* Tulisan ini bahan kampanye kandidat Ketua PKK 2007-2009

Palmerah, Jakarta, 26 April 2007

Comments

Popular posts from this blog

Kolom Blog Adhi Ksp: Paris van Java dan Wawa Sulaeman yang Fenomenal

Kolom Blog Adhi Ksp: Starbucks, Kopi Luwak, dan J.Co

Hiburan Rakyat Menjelang Kenaikan BBM