Kolom Blog Adhi Ksp: Pengemis, Kemiskinan dan Uang Rakyat yang Dicuri
Kolom Blog Adhi Ksp Pengemis, Kemiskinan dan Uang Rakyat yang Dicuri Di perempatan Slipi, bocah-bocah tetap kelayapan hingga larut malam. Mereka tak peduli dengan sekolah karena mereka memang tak mampu menikmati pendidikan dasar sekalipun. Yang mereka tahu hanyalah berapa uang yang diperoleh hari ini dari mengemis di persimpangan jalan yang ramai di sudut metropolitan Jakarta. Siapa pula peduli dengan ayah atau ibu? Mungkin orang yang membawanya selama ini dianggap sebagai sang ibu. Tapi siapa peduli? Bukankah hidup hari ini untuk hari ini dan besok bagaimana nanti? Di perempatan Slipi, sebuah sedan BMW berhenti saat lampu merah. Bocah-bocah meraba kaca. Tapi pengemudi dan penumpang sedan mewah itu tak bergeming. Mungkin juga enggan berurusan dengan polisi pamong praja yang bakal mendendanya jika memberi uang kepada bocah-bocah itu. Penumpang sedan itu cuma mendongakkan kepalanya, lalu membaca lagi koran pagi, yang sudah dibacanya berulang kali. Waw, Soeharto Buron PBB Nomor Satu. Ada