Longweekend, Liburan ke Bali
Kolom Blog Adhi Ksp
Longweekend, Liburan ke Bali
BALI. Saya sudah beberapa kali ke Pulau Dewata ini. Tapi saya tak pernah bosan datang ke Bali. Saya ingat, ketika Desember 2007 lalu dalam percakapan dengan wartawan Jepang, Vietnam, Thailand, dan Singapura di sela-sela Asian City Journalist Conference di Fukuoka, saya mati-matian "membela" Bali.
Saya bilang, Bali kini sudah aman. Kalau tidak, bagaimana mungkin konferensi internasional tentang perubahab iklim berlangsung selama dua minggu di Bali? Saya berdebat habis-habisan dengan wartawan Thailand yang selalu mempromosikan pantai Phuket-nya. (Waktu itu kami sudah terlalu banyak minum sake).
Nah, pekan ini, long weekend, liburan panjang. Saya dan keluarga memanfaatkan waktu ini untuk berlibur ke Bali. Mengapa Bali? Menurut saya, Bali tetap eksotis, asyik untuk dikunjungi. Saya lebih suka mengunjungi tempat-tempat wisata di Tanah Air tercinta ini daripada buang-buang duit ke negeri orang. Sebab sejak lama saya meyakini, Indonesia memiliki banyak daerah wisata yang indah, bahkan lebih indah ketimbang negeri orang.
Saya pernah ke Aruba, pulau kolonial Belanda di kawasan Karibia 13 tahun silam. Waktu itu saya heran, kok pulau kecil seperti itu saja, ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai negara. Dengan Bali saja, saya pikir Aruba masih kalah. Tapi setelah saya pikir-pikir, Aruba menang promosi. Aruba menang dalam pengelolaan pariwisatanya.
Waktu itu saya sudah yakin Bali lebih unggul daripada Aruba. Bahkan sampai hari ini, Bali tetap menarik dikunjungi. Hotel tempat kami menginap, Novotel Benoa, lebih banyak orang asing. Mereka asyik berjemur di pantai, dipijat, bermain voli pantai dan tenis meja, berenang, berendam. Pokoknya betul-betul relaksasi. Orang-orang asing ini menginap dua sampai tiga minggu di Bali. Mungkin juga menganggap di Bali, harga relatif murah.
Makan di tepi pantai, juga mengasyikkan. Memandang lautan lepas sambil menyantap pizza Balinese Special, dengan udang dan hidangan laut. Berenang dalam suasana cozy. Yah, suasana di dalam hotel resor ini pun, memberikan kenyamanan dan kedamaian.
Kami masih di Bali sampai hari Minggu, menikimati liburan panjang ini. Have a nice long weekend!
Tanjung Benoa, Bali, 11 Januari 2008
Longweekend, Liburan ke Bali
BALI. Saya sudah beberapa kali ke Pulau Dewata ini. Tapi saya tak pernah bosan datang ke Bali. Saya ingat, ketika Desember 2007 lalu dalam percakapan dengan wartawan Jepang, Vietnam, Thailand, dan Singapura di sela-sela Asian City Journalist Conference di Fukuoka, saya mati-matian "membela" Bali.
Saya bilang, Bali kini sudah aman. Kalau tidak, bagaimana mungkin konferensi internasional tentang perubahab iklim berlangsung selama dua minggu di Bali? Saya berdebat habis-habisan dengan wartawan Thailand yang selalu mempromosikan pantai Phuket-nya. (Waktu itu kami sudah terlalu banyak minum sake).
Nah, pekan ini, long weekend, liburan panjang. Saya dan keluarga memanfaatkan waktu ini untuk berlibur ke Bali. Mengapa Bali? Menurut saya, Bali tetap eksotis, asyik untuk dikunjungi. Saya lebih suka mengunjungi tempat-tempat wisata di Tanah Air tercinta ini daripada buang-buang duit ke negeri orang. Sebab sejak lama saya meyakini, Indonesia memiliki banyak daerah wisata yang indah, bahkan lebih indah ketimbang negeri orang.
Saya pernah ke Aruba, pulau kolonial Belanda di kawasan Karibia 13 tahun silam. Waktu itu saya heran, kok pulau kecil seperti itu saja, ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai negara. Dengan Bali saja, saya pikir Aruba masih kalah. Tapi setelah saya pikir-pikir, Aruba menang promosi. Aruba menang dalam pengelolaan pariwisatanya.
Waktu itu saya sudah yakin Bali lebih unggul daripada Aruba. Bahkan sampai hari ini, Bali tetap menarik dikunjungi. Hotel tempat kami menginap, Novotel Benoa, lebih banyak orang asing. Mereka asyik berjemur di pantai, dipijat, bermain voli pantai dan tenis meja, berenang, berendam. Pokoknya betul-betul relaksasi. Orang-orang asing ini menginap dua sampai tiga minggu di Bali. Mungkin juga menganggap di Bali, harga relatif murah.
Makan di tepi pantai, juga mengasyikkan. Memandang lautan lepas sambil menyantap pizza Balinese Special, dengan udang dan hidangan laut. Berenang dalam suasana cozy. Yah, suasana di dalam hotel resor ini pun, memberikan kenyamanan dan kedamaian.
Kami masih di Bali sampai hari Minggu, menikimati liburan panjang ini. Have a nice long weekend!
Tanjung Benoa, Bali, 11 Januari 2008
Comments