Pilkad Langsung Untungkan Calon Kalangan Artis
Pilkada Langsung Untungkan Calon Kalangan Artis
Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf, Keduanya Berusia 42 Tahun akan Pimpin Jawa Barat
BERITA terbaru dari Bandung, Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Jawa Barat yang baru kali ini dilaksanakan secara langsung, pasangan nomor urut tiga, Ahmad Heryawan (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera) dan Dede Yusuf (artis, anggota DPR dari Partai Amanat Nasional) unggul. Hasil ini diumumkan oleh tiga lembaga quick count, termasuk salah satunya Litbang Kompas, Mnggu (13/4) sore ini.
Mengapa dua pasangan lainnya, Danny Setiawan (Gubernur Jawa Barat incumbent/birokrat) - Iwan Sulanjana (mantan militer) dan Agum Gumelar (mantan militer) - Nu''man Abdul Hakim (birokrat) gagal? Banyak jawaban yang bisa diberikan namun satu hal yang pasti adalah calon dari kalangan artis diuntungkan dalam pemilihan kepala daerah langsung ini.
Contoh sebelum ini adalah pasangan Ismet Iskandar dan Rano Karno, calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor Rano Karno dalam Pilkada Kabupaten Tangerang Januari lalu, merupakan faktor penting dalam kemenangan pasangan ini. Ismet bisa jadi kalah jika dia salah memilih pasangan. Misalnya memilih mantan militer atau tokoh partai politik setempat yag tidak dikenal khalayak. Tapi menggandeng Rano Karno, Ismet-Rano unggul.
Ahmad Heryawan, politisi PKS dari Kebon Sirih Jakarta berpasangan dengan Dede Yusuf, artis yang masuk PAN ini semula dianggap sebelah mata. Namun seperti halnya Rano Karno, popularitas Dede Yusuf tidak diragukan. Kombinasi antara militansi PKS dengan popularitas Dede Yusuf inilah yang membuat pasangan ini unggul dan mencatat sejarah Jawa Barat.
Keduanya lahir tahun 1966, artinya keduanya pada tahun 2008 ini berusia 42 tahun.
Selamat kepada Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf. Rakyat Jawa Barat rupanya berharap banyak pada pemimpin-pemimpin muda. Meskipun keduanya belum berpengalaman, namun 39,1 juta rakyat Jawa Barat berharap mereka dapat memberikan perubahan bagi daerah tersebut dan tentunya bagi masyarakat Jawa Barat. Siapapun yang memimpin Jawa Barat, rakyat ingat janji-janji yang pernah terucapkan.
Wilayah Jawa Barat memiliki luas 34.816,96 km2 atau 53 kali wilayah DKI Jakarta. Jangan lupa, di wilayah perbatasan DKI Jakarta, ada Bogor, Bekasi dan Depok yang masuk wilayah Jawa Barat. Tentunya mereka juga butuh perhatian.
Hari Minggu malam, saya menghubungi Ahmad Heryawan melalui ponselnya, sekaligus mengucapkan selamat. Saya sempat tanyakan pada Heryawan, jika sudah resmi menjadi Gubernur Jawa Barat, apakah dia mendorong kepala daerah di perbatasan DKI untuk membantu warga yang bekerja di Jakarta dapat memanfaatkan sistem angkutan massal Bus Rapid Transit atau BRT?
Heryawan yang saat ini masih Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mengatakan dia akan melakukan hal itu. Kepenatan warga Bogor, Depok dan Bekasi yang setiap hari harus bolak-balik ke Jakarta demi sesuap nasi, harus diberi solusi. Alangkah nyamannya kalau warga Bodebek ini juga dapat naik BRT yang nyaman langsung dari daerah tempat tinggal masing-masing. Kita semua menunggu janji Anda, Bung Heryawan dan Dede Yusuf!
Jakarta, 13 April 2008
Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf, Keduanya Berusia 42 Tahun akan Pimpin Jawa Barat
BERITA terbaru dari Bandung, Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Jawa Barat yang baru kali ini dilaksanakan secara langsung, pasangan nomor urut tiga, Ahmad Heryawan (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera) dan Dede Yusuf (artis, anggota DPR dari Partai Amanat Nasional) unggul. Hasil ini diumumkan oleh tiga lembaga quick count, termasuk salah satunya Litbang Kompas, Mnggu (13/4) sore ini.
Mengapa dua pasangan lainnya, Danny Setiawan (Gubernur Jawa Barat incumbent/birokrat) - Iwan Sulanjana (mantan militer) dan Agum Gumelar (mantan militer) - Nu''man Abdul Hakim (birokrat) gagal? Banyak jawaban yang bisa diberikan namun satu hal yang pasti adalah calon dari kalangan artis diuntungkan dalam pemilihan kepala daerah langsung ini.
Contoh sebelum ini adalah pasangan Ismet Iskandar dan Rano Karno, calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor Rano Karno dalam Pilkada Kabupaten Tangerang Januari lalu, merupakan faktor penting dalam kemenangan pasangan ini. Ismet bisa jadi kalah jika dia salah memilih pasangan. Misalnya memilih mantan militer atau tokoh partai politik setempat yag tidak dikenal khalayak. Tapi menggandeng Rano Karno, Ismet-Rano unggul.
Ahmad Heryawan, politisi PKS dari Kebon Sirih Jakarta berpasangan dengan Dede Yusuf, artis yang masuk PAN ini semula dianggap sebelah mata. Namun seperti halnya Rano Karno, popularitas Dede Yusuf tidak diragukan. Kombinasi antara militansi PKS dengan popularitas Dede Yusuf inilah yang membuat pasangan ini unggul dan mencatat sejarah Jawa Barat.
Keduanya lahir tahun 1966, artinya keduanya pada tahun 2008 ini berusia 42 tahun.
Selamat kepada Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf. Rakyat Jawa Barat rupanya berharap banyak pada pemimpin-pemimpin muda. Meskipun keduanya belum berpengalaman, namun 39,1 juta rakyat Jawa Barat berharap mereka dapat memberikan perubahan bagi daerah tersebut dan tentunya bagi masyarakat Jawa Barat. Siapapun yang memimpin Jawa Barat, rakyat ingat janji-janji yang pernah terucapkan.
Wilayah Jawa Barat memiliki luas 34.816,96 km2 atau 53 kali wilayah DKI Jakarta. Jangan lupa, di wilayah perbatasan DKI Jakarta, ada Bogor, Bekasi dan Depok yang masuk wilayah Jawa Barat. Tentunya mereka juga butuh perhatian.
Hari Minggu malam, saya menghubungi Ahmad Heryawan melalui ponselnya, sekaligus mengucapkan selamat. Saya sempat tanyakan pada Heryawan, jika sudah resmi menjadi Gubernur Jawa Barat, apakah dia mendorong kepala daerah di perbatasan DKI untuk membantu warga yang bekerja di Jakarta dapat memanfaatkan sistem angkutan massal Bus Rapid Transit atau BRT?
Heryawan yang saat ini masih Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mengatakan dia akan melakukan hal itu. Kepenatan warga Bogor, Depok dan Bekasi yang setiap hari harus bolak-balik ke Jakarta demi sesuap nasi, harus diberi solusi. Alangkah nyamannya kalau warga Bodebek ini juga dapat naik BRT yang nyaman langsung dari daerah tempat tinggal masing-masing. Kita semua menunggu janji Anda, Bung Heryawan dan Dede Yusuf!
Jakarta, 13 April 2008
Comments