Kolom Blog Adhi Ksp: Harapan Pada Pesta Blogger 2007

Kolom Blog Adhi Ksp

Harapan Pada Pesta Blogger 2007

KOMUNITAS blogger akan berkumpul pada hari Sabtu 27 Oktober 2007 mendatang di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta. Tentu tidak semua blogger yang bakal tertampung di sana karena kapasitasnya hanya 500 tempat. Itu pun, menurut Koordinator Pesta Blogger 2007, Enda Nasution, sudah dipindah dari tempat semula, Hard Rock Cafe di EX Plaza.

Peminatnya membeludak. Antusiasme blogger Indonesia untuk bertemu muka sungguh luar biasa. Kabar terakhir, Wimar Witoelar akan memandu diskusi seputar blog dalam acara tersebut.

Tujuan saya ikut Pesta Blogger itu sesungguhnya ingin belajar dan menyerap ilmu lebih banyak seputar blog. Maklumlah, saya sebetulnya belum lama nge-blog, belum satu tahun. Persisnya pada penghujung tahun 2006. Jujur saja. Saya belajar dari Fany Ariasari dari bukunya Pernak-Pernik Blog. Saya juga berkomunikasi dengan Enda Nasution lewat e-mail. Saya membaca blog A Fatih Syuhud. Saya tak punya pengetahuan apa pun tentang blog sebelumnya. Betul-betul nol. Tapi saya suka menulis. Saya jurnalis, yang setiap hari menulis. Rasanya ada yang kurang, kalau satu hari tidak menulis. Hidup menjadi kurang bergairah.

Tujuan saya membuat blog ini sebetulnya pada awalnya hanya untuk melakukan kliping online tulisan dan laporan yang pernah saya tulis di Kompas. Mungkin kedengarannya agak narsis. Tapi entah kenapa, saya selalu menikmati karya-karya saya yang pernah saya buat bertahun-tahun lalu. (Saya juga membaca banyak karya orang lain, tentunya. Karena saya memang suka membaca apa saja yang pantas dibaca).

Tapi saya kemudian menyadari bahwa menulis di blog pun ternyata sangat menyenangkan. Kini kemana pun saya melangkah, tempat mana pun yang saya datangi, dapat saya jadikan bahan tulisan. Pertama, tentu saya prioritaskan untuk media tempat saya bekerja lebih dahulu, baik media cetak maupun media online. Tapi saya tetap dapat menulisnya dalam bahasa nonformal ke blog ini. Blog ternyata membuat hidup saya selalu bergairah. Sungguh! Saya dapat menulis apa saja yang ingin saya tulis di blog, tanpa sensor.

Saya tidak menyangka, blog ini ternyata dibaca banyak sahabat dari berbagai kota di Indonesia, juga mereka yang berada di luar Indonesia. Entah mereka singgah sesaat ataupun menjadi pembaca setia blog ini. Tapi bagi saya, apa yang ditampilkan NeoCounter sejak saya tampilkan pada awal Maret 2007 lalu, sungguh di luar dugaan. Sampai hari Kamis 25 Oktober 2007 pukul 08.45, jumlah pengunjung tercatat lebih dari 197.000 dari 134 negara. Analisis blog ini dapat saya baca pula dari Google Analytics.

Tapi di luar angka-angka itu, saya sebetulnya lebih menikmati menulis di blog ini. Saya juga menikmati tulisan para blogger. Tulisan Hanny yang mirip cerpen, catatan harian Fany, ilmu blog dari Enda Nasution, Fatih dan Fany dalam blog mereka, dan tulisan dari blogger lainnya yang bervariasi isinya. Sungguh menarik mengamati perkembangan blog di Indonesia.

Blogger Indonesia tentu lebih beruntung karena Departemen Komunikasi dan Informatika mendukung kehidupan blog ini. Tidak seperti di Mesir dan China misalnya. Pemerintah yang berkuasa mengirim blogger ke penjara karena tulisan mereka yang kritis dan pedas di blog.
Harapan saya pada Pesta Blogger (ada yang ingin namanya Jambore Blogger, tapi apalah arti sebuah nama. Yang penting kumpul-kumpul kan?) agar ditegaskan kembali kebebasan menulis di blog sebagai salah satu kebebasan berpendapat, berekspresi yang dilindungi undang-undang.

Di sini, Menteri Moh Nuh dan pemerintahan SBY harus menunjukkan komitmen mendukung pengembangan jaringan internet sampai ke pelosok desa terpencil di negeri ini. Kita perlu tahu blogger yang tinggal di pedalaman Kalimantan atau Papua, menulis kehidupan di sana dengan jujur.

Kita juga menunggu hasil e-learning yang dikembangkan Depdiknas. Mungkin dari program ini, dapat muncul blogger-blogger yang mampu menuangkan pemikiran dari pelosok pedalaman negeri ini. Meskipun jauh dari ingar-bingar kota besar, mereka dapat mengungkapkan kehidupan sesungguhnya. Ini sangat menarik. Tapi tentunya jika jaringan internet sudah mencapai pelosok. Koneksi cepat dan biayanya sangat murah.

Kita juga berharap industri seluler di masa depan memproduksi ponsel pintar yang murah, yang dapat dijangkau semua lapisan masyarakat. Kita juga berharap suatu hari kelak biaya GPRS betul-betul murah, sehingga makin banyak orang berselancar di jagat maya. Kita berharap pula pengusaha memperbanyak lokasi wi-fi, hotspot di tempat-tempat publik di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Kita berharap Pesta Blogger 2007 dapat menghasilkan kesepakatan, yang menguntungkan masyarakat Indonesia, terutama blogger yang biasa berselancar di jagat maya. Jumlahnya konon sudah 100.000 orang, dan terus bertambah setiap jam, setiap hari.

Sebagai salah satu blogger baru, saya berharap dari Pesta Blogger 2007 ini dihasilkan komitmen itu. Selain pesta, kumpul-kumpul blogger, acara ini dapat menjadi Suara Baru Indonesia, seperti tema Pesta Blogger kali ini. Selamat atas Pesta Blogger 2007!

Comments

Popular posts from this blog

Masuk dalam Lima Besar Blog Terbaik 2008 Versi Maverick Indonesia

Kolom Blog Adhi Ksp: Paris van Java dan Wawa Sulaeman yang Fenomenal

Kolom Blog Adhi Ksp: Aston