Kolom Blog Adhi Ksp: "Alfresco Dining" di "Dowontown" Summarecon Mal Serpong
Kolom Blog Adhi Ksp
"Alfresco Dining" di "Downtown" Summarecon Mal Serpong
SEBAGAI penikmat alfresco dining , saya selalu mencari lokasi yang memiliki suasana makan di alam terbuka. Salah satu yang menjadi langganan kami adalah Downtown Summarecon Mal Serpong, Tangerang. Tempat ini menjadi primadona penikmat makanan (food lover). Pengelola mal ini agaknya 'membaca' situasi bahwa tren tempat makan saat ini adalah memberi suasana alfresco dining. Dan Summarecon sudah berpengalaman dengan La Piazza di Kelapa Gading.
Meskipun lokasi mal ini berada di tengah permukiman Gading Serpong, bukan di tepi jalan umum, namun Summarecon Mal Serpong atau SMS telah memikat penghuni perumahan di Serpong, bukan hanya Gading Serpong. Kehadiran SMS dengan konsep alfresco dining ini cukup mengejutkan resto-resto di BSD Junction dan Supermal Karawaci. Sebagian pengunjung beralih ke SMS. Entah, apakah mereka mencoba tempat baru dan kemudian kembali lagi, atau sudah tak bisa ke lain hati, kita tunggu saja.
Tapi saya mencatat: downtown SMS betul-betul penuh setiap akhir pekan. Hari Sabtu (22/9) malam lalu, saya dan istri menikmati suasana di sana. Kursi dan meja makan penuh. Pizza Hut baru saja buka dan pengunjung antre. Gerai Solaria juga penuh. Pengunjung menikmati pula live music, yang menerima permintaan lagu dari pengunjung. Pada Jumat malam, buka sampai pukul 02.00 dinihari, sedangkan Sabtu malam buka hingga pukul 03.00 dinihari. Pada hari-hari kerja, buka sampai pukul 00.00.
Pengembang Summarecon tidak tanggung-tanggung membangun SMS, dengan mengeluarkan investasi sampai Rp 200 miliar. Branded seperti Starbucks Coffee, J.Co, BreadTalk, Gramedia, meramaikan SMS.
Menarik sekali mengamati pengunjung SMS, yang beberapa di antaranya selalu membawa laptop atau notebook, maupun menggunakan ponsel pintar dan PDA di tempat-tempat yang memang free hotspot/wi-fi.
Magnet baru
SERPONG, salah satu wilayah di Kabupaten Tangerang (dan kelak masuk bagian dari Kota Tangerang Selatan) kini menjadi salah satu magnet baru. Pengembang terkemuka ramai-ramai membangun di kawasan Serpong, termasuk di antaranya pengembang PT Summarecon Agung, yang sukses menyulap rawa-rawa di Kelapa Gading menjadi perumahan elit dan paling laku di Jakarta.
PT Summarecon Agung yang sudah berpengalaman membangun perumahan dan pusat perbelanjaan di Kelapa Gading itu, berekspansi ke Serpong. Sebetulnya pengembang itu gencar membangun rumah hunian dan rumah toko di Gading Serpong sejak sepuluh tahun silam. Krisis ekonomi tahun 1997 menyebabkan proyek properti itu terhenti. Setelah badai ekonomi berlalu, pembangunan di Gading Serpong berlanjut. Bahkan mereka mengganti nama menjadi Summarecon Serpong. Mungkin untuk menonjolkan nama Summarecon, yang selama ini salah satu ikon di bidang properti.
Tanggal 28 Juni 2007 lalu, Summarecon Mal Serpong atau disingkat dengan nama SMS resmi beroperasi. Dibangun dalam waktu satu tahun sejak pemancangan tiang pertama Mei 2006. SMS langsung mengejutkan pusat perbelanjaan dan pusat ritel di sekitar itu. Presiden Komisaris PT Summarecon Agung Tbk, Soetjipto Nagaria ketika meresmikan SMS mengatakan, kehadiran mal itu bagian pertama pembangunan.Dalam 10 tahun mendatang, Summarecon akan membangun properti lainnya, berupa dua hotel berbintang dan tiga apartemen, serta dua service apartment dan satu menara perkantoran.
Nagaria meyakini di masa depan, Serpong akan menjadi daerah paling dinamis di Bodetabek. Gading Serpong, Paramount Lakes, Lippo Karawaci, Alam Sutera, Villa Melati Mas dan BSD akan menyatu, tanpa batas. Summarecon punya akses masuk sendiri dari tol Jakarta-Tangerang di Km 18, dan sedang dibangun akses keluar ke tol Tangerang-Jakarta. Kabarnya, Summarecon yang membangun Gading Serpong dan Agung Podomoro yang membangun apartemen dan Serpong Town Square bersama-sama membangun underpass di bawah tol, agar akses makin mudah.
Alam Sutera kini sibuk membangun akses masuk dan keluar, langsung dari Km 13 tol Jakarta-Tangerang. Sedangkan warga BSD sudah menikmati akses tol BSD-Bintaro-Pondok Indah, JORR, yang mempercepat waktu tempuh. Serpong memang daerah emas. Dan saya meyakini itu sejak dulu.
Pikiran tentang Serpong dan masa depannya, terhenti sejenak ketika grup band di downtown SMS melantunkan lagu-lagu cinta, "Easy Lover" yang populer oleh Phil Collins dan "Making Love Nothing At All" (Air Supply). Lalu beralih ke lagu pop Indonesia seperti "Ketahuan" dan "Kekasih Gelap". Pengunjung bertepuk tangan ketika lagu-lagu itu selesai dinyanyikan grup band anak-anak muda itu. Lagu-lagu bernuansa cinta memang selalu abadi.
Bulan di langit kelihatan separuh. Kehidupan cinta memang dinamis. Tapi saya meyakini kali ini cinta kami tidaklah separuh-separuh lagi. Di Serpong, kami menikmati hari yang indah dan malam yang cerah...
Comments